Sabtu, 19 November 2011


Suara langkah kaki jelek itu terdengar lagi.
Ini sudah yang ke 4 kalinya dia menyambangi “kandang “ kami,entah apa yang laki-laki kejam ini inginkan lagi dari bocah-bocah tak berdaya itu. Ingin menambah tahanan baru?atau malah membebaskan beberapa anak yang telah ditebus lunas?. Aku tak pedui, sama sekali tidak peduli.
Aku hamya ingin tidur tenang malam ini,malam ini saja. Setelah 8 hari menagis dan 8 hari berdoa agar aku dibebaskan kini aku mulai kehabisan tenaga. Aku menyerah dan memilih un tuk mulai mencoba berteman dengan teriakan kematian dari bocah-bocah yang dihabisi hidupnya oleh laki-laki tengik seusia ayah ku.
Aku tidak bohong, aku benar-benar kelelahan sejak 2 desember dihari pertamaku disekap oleh iblis-iblis ini. Tidak kurang hanya 4 jam aku tidur setiap harinya,mungkin kurang.Itu pun hanya 15 mnit terpejam lalu terserert mimpi yang ku rindukan dimana aku tengah terlelap di ranjang ku yg hangat lalu semakin lelap diiringi dentingan piano yang dibawakan oleh seorang wanita paruh baya yang cantik, membawakan alunan lagu first love-yang populer oleh nica costa.
Ibuku berusaha untuk menyanyi merdu memaksakan pita suaranya yang fals untuk menghiburku, melatih otak kanan ku mengenal melodi. Aku tidak suka suara ibu, Karena ketika Ibu menyanyi yang terdengar hanyalah suara isakan sedih yang sengaja ditahan oleh seorang istri sempurna pengabdi rumah tangga sakinah yang bahkan hanya mampu tersenyum melihat sang suami memboyong wanita lain ke kamarnya. Aku tidak suka suara Ibu, suara ibu cengeng. Tapi aku benar-benar merindukan suara itu.
Suara Ibu makin tidak terdengar sayup-sayup berganti dengan suara kejam sorang pemuda dan jeritan perih seorang anak dibawah umur yang tengah direnggut keperawananya. Cih..seperti binatang remaja bau itu memperkosa seorang bocah ionghoa yang umurnya baru 6 tahun, benar-benar bejat !
Aku mengenal anak itu namanya yua lin. Ayah nya Lio seng Ko atau biasa dipanggil ko Aseng adalah pemilik salah satu tOko emas di pasar cempaka. Kerap kali pengasuh ku membeli atau menjual emas di toko harapan sinar milik koh a seng.
Dan pemuda bejat itu tidak lain adalah mantan  pelayan di toko itu yang dipecat lantaran kedapatan tengah mencuri bandul giwANG.
Merasa sakit hati, pemuda yang belakangan kuketahui benama oyon menculik yua lin.Dibantu oleh komplotan gepenk cs oyon menyekap yua lin di gudang gelap bekas pabrik kerupuk yang sudah lama collaps.
Seandainya ko aseng tahu kejadian apa yang telah meninmpa putri tunggalnya, Aku yakin jika dia lebih rela kalau oyon merampok isi toko emasnya daripada harus kehilangan kegadisan putrinya.
Hanya 15 menit tidur indaHKU. Aku terbangun oleh tangisa putus asan YUA Lin.
Dia tengah diperkosa , anak-anak lain bergidik, sebagian menutup wajahnya sambil menangis. Mereka takut ika oyon melakukan hal yang serupa terhadap mereka. Sebagian langi hanya terdiam  melongo diam tak mengerti dengan adegan apa yang tersaji dihadapan mereka.
Aku rasa mereka yang hanya melongo mengira bahwa adegan tersebut adalah visualisasi kegiatan sexual binatang yang diperontonkan di muka umum, sperti kucing kawin. Yah Uyon memang binatang
Oyon tidak peduli dengan tatapan takut anak-anak yang lain. Dia tidak akan menyakiti anak-anak lain.Hanya  Yua lin tujuannya. Dia bahkan tidak mengabarkan A seng tentang penculikan yua lin untuk mendapat tebusan Dia tidak ingin tebusan, oyon tidak ingin uang a seng.
Oyon menghibahkan tenaganya kepada gepenk cs dengan syarat gepenk cs harus membantunya menculik yua lin. Bekerja sebagai tukang buang mayat anak-anak dan rela hanya digaji 3 bungkus nasi pames per hari.
Semua itu dilakukan agar membantunya menyekap dan membawa pergi yua lin dari sekolahnya tanpa terlihat siapapun. Hanya demi yua lin. Demi dendamnya pada ayah yua lin.